Rabu, 17 September 2014
Macam dan Jenis Screen Sablon
Macam dan Jenis Screen Sablon - Hay kawan , mungkin diantara kalian bingung menentukan jenis screen sablon buat awal mula kalian memulai usaha sablon manual yap , disini kita akan membahas tentang macam dan jenis screen sablon , walaupun minim info dan pengalaman , informasi ini diambil dari berbagai sumber , cekidot yap gais :PBila masih bingung menentukan jenis screen yang digunakan, maka simak beberapa jenis dan ukuran screen untuk menyablon berikut ini :
1. Screen 200 T
Digunakan untuk mencetak sablon pada media plastik menggunakan teknik raster.
2. Screen 180T
Merupakan screen yang baik digunakan untuk mencetak sablon pada plastik atau media yang bertekstur halus.
3. Screen 165 T
Merupakan screen dengan pori – pori halus. Cocok digunakan untuk menyablon logam, kaca, atau plastik.
4. Screen 150 T
Biasanya digunakan untuk membuat sablon kertas dan stiker.
5. Screen 120 T
Cocok digunakan untuk menyablon kayu, kulit, karton, atau seng.
6. Screen 90 T
Merupakan screen yang biasanya digunakan untuk menyablon kain tekstik
yang memiliki tekstur halus. Contohnya kain satin atau sutera.
7. Screen 77 T
Biasanya digunakan untuk menyablon spanduk. Anda juga dapat
menggunakan screen ini untuk menyablon kaos yang menggunakan desain
kecil atau raster.
8. Screen 62 T
Screen ini menggunakan kain saring yang lubang porinya cukup besar,
sehingga baik digunakan untuk menyablon kaos. Bisa juga digunakan untuk
sablon dengan teknik foaming, sablon lem stiker, atau sablon yang
bertujuan mendapatkan ketebalan tertentu.
9. Screen 55 T – 48 T
Screen ini memiliki lubang pori yang besar dan tekstrurnya kasar
sehingga dipilih untuk digunakan menyablon media selimut, karung,
handuk, atau karpet karena mampu menyalurkan tinta dengan banyak dan
tebal.
Jangan lupa , setelah memilih screen yang akan digunakan maka tahap
selanjutnya adalah membuat bingkai screen. Bingkai screen ini berfungsi
agar screen bisa dibentangkan di atas media sablon. Biasanya bentuk
bingkai screen adalah kotak, namun untuk variasi media yang berbentuk
melengkung ( misal : ember) bisa divariasikan untuk membentuk bingkai
yang melengkung.
Pemilihan bahan bingkai pun sebaiknya menggunakan bahan yang tidak
mudah susut ringan, tahan terhadap zat kimia serta stabil. Biasanya
dapat menggunakan alumunium bila digunakan untuk sablon massal karena
sifatnya yang ringan, kuat, dan stabil. Bila memilih menggunakan bingkai
kayu maka pilih kayu yang benar – benar kering agar tidak mengalami
penyusutan saat dilakukan proses sablon.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar